Olahraga sangat penting bagi kesehatan tubuh dan harus menjadi rutinitas kita. Penelitian menunjukkan bahwa olahraga dapat mengurangi resiko terjadinya penyakit-penyakit kronis seperti penyakit hati, osteoporosis, kanker, diabetes dan dapat mencegah kelahiran prematur. Olahraga juga berfungsi untuk mengatur keseimbangan berat badan dan kekuatan otot. Selain itu, olahraga juga dapat mengurangi stress dan kegelisahan serta membuat tidur lebih nyenyak dan nyaman.
Dengan kesibukan orang pada zaman sekarang yang semuanya serba praktis dan instan, olahraga acapkali diabaikan dalam daftar prioritas yang seharusnya diletakkan di atas. Ada beberapa alasan kenapa orang jarang berolahraga:
• Tidak ada waktu.
Padahal kita tidak perlu melakukan olahraga berat yang memakan waktu. Cukup olahraga ringan dengan waktu yang singkat namun rutin dan teratur, hal itu sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan jasmani.
• Tidak ada energi yang cukup untuk berolahraga.
Padahal faktanya ialah olahraga dapat meningkatkan energi kita dan membuat tubuuh menjadi segar bugar.
• Olahraga itu mahal.
Banyak orang yang salah persepsi bahwa olahraga itu membutuhkan biaya yang banyak. Padahal banyak olahraga atau latihan dengan biaya kecil atau bahkan tidak membutuhkan biaya sama sekali, seperti berlari, senam dll.
• Khawatir akan memperparah penyakit.
Olahraga sangat bermanfaat dalam meningkatkan kesehatan tubuh. Beberapa olahraga tertentu dapat meningkatkan kebugaran dan mengurangi/meredakan penyakit.
Berikut macam-macam tipe olahraga/latihan fisik:
• Latihan otot jantung/kardiovaskuler
Latihan kardiovaskular dapat menyehatkan otot jantung. Contoh latihannya seperti renang, jalan cepat, bersepeda, senam aerobik dan menari. Latihan ini dapat membakar kalori dan meningkatkan fungsi jantung dan paru-paru.
• Latihan kekebalan/kekuatan
Latihan ini dapat meningkatkan kekuatan, daya tahan dan massa otot serta kekuatan tulang. Latihan ini dapat dilakukan dengan latihan angkat beban atau dengan alat fitness. Aktivitas ini sangat berguna bagi orang dewasa untuk mencegah dan memperlambat pengeroposan tulang dan otot yang terjadi seiring penuaan.
• Stretching/peregangan
Peregangan setelah melakukan aktivitas atau latihan berat sangat diperlukan untuk meningkatkan fleksibilitas/kelenturan, kesehatan sendi dan mencegah cedera di kemudian hari.
Kita seharusnya melakukan olahraga minimal satu jam per hari. Namun, jika kita tidak dapat meluangkan waktu untuk benar-benar fokus berolahraga karena kesibukan, maka kita dapat menyelingi olahraga ke dalam rutinitas kita. Kita dapat melakukan pekerjaan kita sambil menikmati manfaat berolahraga, diantaranya kegiatan-kegiatan berikut:
• Lakukan pekerjaan rumah atau berkebun
• Berjalan melalui tangga
• Berjalan cepat pergi atau pulang dari kantor/sekolah
• Mengendarai sepeda ke sekolah/kantor
• Dll
Selamat datang SobatFarmasis di "No Pharmacist No Service". Disini disajikan informasi lengkap seputar dunia kefarmasian dan kesehatan. Blog ini memuat artikel dan tulisan yang informatif dan edukatif yang dijamin bermanfaat untuk pembaca. Pokoknya lengkap deh. Selamat membaca :)
Rabu, 31 Juli 2013
10 PRINSIP DIET YANG SEHAT
1. pilihan makanan yang bekualitas
Makanan yang alami, segar dan bukan makanan olahan merupakan pilihan makanan yang tepat untuk diet sehat. Pilihlah produk makanan yang ditanam dengan pupuk organik untuk mengurangi bahaya racun pestisida. Dan untuk menjaga agar nutrisi makanan tetap dan tidak rusak, jangan terlalu lama disimpan, segera masak atau panaskan. Sumber protein berkualitas mencakup pemilihan daging dan unggas yang baik, kacang-kacangan dan biji-bijian. Cukupi konsumsi lemak sehat yaitu lemak tak jenuh yang berasal dai ikan, kacang-kacangan, biji-bijian dan minyak nabati berkualitas seperti minyak zaitun. Hindari dan kurangilah konsumsi makanan cepat saji dan makanan olahan karena tinggi kalori, sedikit mengandung nutrisi dan banyak mengandung zat-zat kimia dan bahan pengawet yang berbahaya.
2. variasikan menu
Untuk mendapatkan nutrisi yang banyak dan baik, variasikan menu makan dan jangan selalu terpaku dengan makanan favorit kita saja. Ada kalanya nutrisi yang tidak kita dapatkan di makanan favorit , tetapi dapat kita temukan di makanan lain. Konsumsilah buah dan sayur yang beraneka ragam untuk mendapatkan antioksidan, vitamin, mineral dan fitonutrien yang lebih banyak dan beragam.
3. ketahui kebutuhan kalorimu dan porsi ideal
Kebutuhan kalori kita bergantung pada usia, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan dan level aktivitas kita. Orang yang memiliki aktivitas fisik yang berat dan wanita hamil memiliki kebutuhan kalori yang lebih tinggi daripada biasanya. Oang dewasa direkomendasikan untuk memenuhi kalori sebanyak 45-65 % untuk karbohidrat, 20-35 % untuk lemak dan 10-35 % protein.
4. makan sedikit namun teratur
Makanlah secara teratur, misalnya setiap 3 jam sekali. Hal ini dapat meningkatkan proses metabolisme (pembakaran kalori) dan keseimbangan gula darah yang dapat meningkatkan energi. Makan pagi atau sarapan itu sangat penting sebagai bahan bakar untuk tubuh dalam menjalankan aktivitas. Jangan makan terlalu malam (lewat dari jam 8 malam) karena pada saat tidur tubuh tidak melakukan proses metabolisme dengan lancar. 5. perbanyak minum air putih Air sangat penting bagi tubuh. Air dapat membantu mengatur suhu tubuh, mendorong kotoran-kotoran keluar dari tubuh dan merupakan alat transportasi nutrisi di dalam tubuh. Minum air puti sebanyak 2-3 Liter per hari untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
6. perbanyak konsumsi serat
Serat berperan penting dalam melancarkan poses pencernaan. Konsumsi serat dapat mengurangi resiko penyakit-penyakit kronis seperti diabetes, penyakit hati dan penyakit kanker tertentu. Serat dapat memperlancar pengeluaran sisa-sisa makanan, meningkatkan kontrol gula darah dan memiliki peran yang penting dalam pengaturan diet dan berat badan. Serat dapat ditemukan di buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian.
7. kurangi konsumsi garam dan tingkatkan asupan potassium
Garam sangat diperlukan oleh tubuh dalam memelihara keseimbangan cairan dan fungsi kerja saraf dan otot. Namun, konsumsi garam yang tinggi dapat meningkatkan tekanan darah yang dapat meningkatkan resiko diabetes dan penyakit ginjal. Konsumsilah garam dengan kadar yang cukup dan tidak berlebihan. Sama halnya dengan garam, potassium merupakan nutrisi lain yang juga dapat mengatur keseimbangan cairan dan kerja saraf serta otot. Namun kebalikan dengan garam (natrium), potassium/kalium dapat mengurangi tekanan darah dan mengurangi resiko diabetes dan penyakit batu ginjal. Potassium banyak terkandung dalam pisang, jeruk, alpukat, tomat, dan lai-lain.
8. kurangi konsumsi gula
Konsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan diabetes, obesitas, kerusakan gigi, penurunan fungsi imun, gejolak emosional yang tak terkendali serta gangguan kesehatan lainnya. Gula putih (yang telah disaring) mengandung propil alkohol yang tidak dapat diurai di dalam tubuh. Jumlahnya yang besar di saluran pencernaan dapat mengganggu proses pencernaan dan dapat menjadi racun basgi tubuh. Untuk mencukupi kebutuhan gula, sebaiknya konsumsi buah baik yang segar maupun kering. Buah mengandung fruktosa dengan sedikit kalori karena fruktosa merupakan gula yang memiliki indeks glikemik yang rendah. Selain fruktosa, buah juga mengandung vitamin, mineral dan serat yang berguna untuk tubuh.
9. kurangi konsumsi kafein
Konsumsi kafein yang tinggi dapat mempercepat pengurasan kalsium dari tulang, meningkatkan tekanan darah, mengurangi kesuburan pada wanita, menyebabkan insomnia, iritasi, kegelisahan dan tremor.
10. hindari alkohol
Minuman keras dan beralkohol dapat menyebabkan gangguan hati dan jantung, pankreasitis, menurunnya sistem imun, meningkatkan resiko terserang kanker, gangguan otak, disfungsi seksual, infertilitas dan malnutrisi.
Makanan yang alami, segar dan bukan makanan olahan merupakan pilihan makanan yang tepat untuk diet sehat. Pilihlah produk makanan yang ditanam dengan pupuk organik untuk mengurangi bahaya racun pestisida. Dan untuk menjaga agar nutrisi makanan tetap dan tidak rusak, jangan terlalu lama disimpan, segera masak atau panaskan. Sumber protein berkualitas mencakup pemilihan daging dan unggas yang baik, kacang-kacangan dan biji-bijian. Cukupi konsumsi lemak sehat yaitu lemak tak jenuh yang berasal dai ikan, kacang-kacangan, biji-bijian dan minyak nabati berkualitas seperti minyak zaitun. Hindari dan kurangilah konsumsi makanan cepat saji dan makanan olahan karena tinggi kalori, sedikit mengandung nutrisi dan banyak mengandung zat-zat kimia dan bahan pengawet yang berbahaya.
2. variasikan menu
Untuk mendapatkan nutrisi yang banyak dan baik, variasikan menu makan dan jangan selalu terpaku dengan makanan favorit kita saja. Ada kalanya nutrisi yang tidak kita dapatkan di makanan favorit , tetapi dapat kita temukan di makanan lain. Konsumsilah buah dan sayur yang beraneka ragam untuk mendapatkan antioksidan, vitamin, mineral dan fitonutrien yang lebih banyak dan beragam.
3. ketahui kebutuhan kalorimu dan porsi ideal
Kebutuhan kalori kita bergantung pada usia, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan dan level aktivitas kita. Orang yang memiliki aktivitas fisik yang berat dan wanita hamil memiliki kebutuhan kalori yang lebih tinggi daripada biasanya. Oang dewasa direkomendasikan untuk memenuhi kalori sebanyak 45-65 % untuk karbohidrat, 20-35 % untuk lemak dan 10-35 % protein.
4. makan sedikit namun teratur
Makanlah secara teratur, misalnya setiap 3 jam sekali. Hal ini dapat meningkatkan proses metabolisme (pembakaran kalori) dan keseimbangan gula darah yang dapat meningkatkan energi. Makan pagi atau sarapan itu sangat penting sebagai bahan bakar untuk tubuh dalam menjalankan aktivitas. Jangan makan terlalu malam (lewat dari jam 8 malam) karena pada saat tidur tubuh tidak melakukan proses metabolisme dengan lancar. 5. perbanyak minum air putih Air sangat penting bagi tubuh. Air dapat membantu mengatur suhu tubuh, mendorong kotoran-kotoran keluar dari tubuh dan merupakan alat transportasi nutrisi di dalam tubuh. Minum air puti sebanyak 2-3 Liter per hari untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
6. perbanyak konsumsi serat
Serat berperan penting dalam melancarkan poses pencernaan. Konsumsi serat dapat mengurangi resiko penyakit-penyakit kronis seperti diabetes, penyakit hati dan penyakit kanker tertentu. Serat dapat memperlancar pengeluaran sisa-sisa makanan, meningkatkan kontrol gula darah dan memiliki peran yang penting dalam pengaturan diet dan berat badan. Serat dapat ditemukan di buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian.
7. kurangi konsumsi garam dan tingkatkan asupan potassium
Garam sangat diperlukan oleh tubuh dalam memelihara keseimbangan cairan dan fungsi kerja saraf dan otot. Namun, konsumsi garam yang tinggi dapat meningkatkan tekanan darah yang dapat meningkatkan resiko diabetes dan penyakit ginjal. Konsumsilah garam dengan kadar yang cukup dan tidak berlebihan. Sama halnya dengan garam, potassium merupakan nutrisi lain yang juga dapat mengatur keseimbangan cairan dan kerja saraf serta otot. Namun kebalikan dengan garam (natrium), potassium/kalium dapat mengurangi tekanan darah dan mengurangi resiko diabetes dan penyakit batu ginjal. Potassium banyak terkandung dalam pisang, jeruk, alpukat, tomat, dan lai-lain.
8. kurangi konsumsi gula
Konsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan diabetes, obesitas, kerusakan gigi, penurunan fungsi imun, gejolak emosional yang tak terkendali serta gangguan kesehatan lainnya. Gula putih (yang telah disaring) mengandung propil alkohol yang tidak dapat diurai di dalam tubuh. Jumlahnya yang besar di saluran pencernaan dapat mengganggu proses pencernaan dan dapat menjadi racun basgi tubuh. Untuk mencukupi kebutuhan gula, sebaiknya konsumsi buah baik yang segar maupun kering. Buah mengandung fruktosa dengan sedikit kalori karena fruktosa merupakan gula yang memiliki indeks glikemik yang rendah. Selain fruktosa, buah juga mengandung vitamin, mineral dan serat yang berguna untuk tubuh.
9. kurangi konsumsi kafein
Konsumsi kafein yang tinggi dapat mempercepat pengurasan kalsium dari tulang, meningkatkan tekanan darah, mengurangi kesuburan pada wanita, menyebabkan insomnia, iritasi, kegelisahan dan tremor.
10. hindari alkohol
Minuman keras dan beralkohol dapat menyebabkan gangguan hati dan jantung, pankreasitis, menurunnya sistem imun, meningkatkan resiko terserang kanker, gangguan otak, disfungsi seksual, infertilitas dan malnutrisi.
CITRA PROFESI APOTEKER DI INDONESIA
Seperti yang kita ketahui, pencitraan dalam sebuah keprofesian merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan profesi tersebut dalam memberikan pelayanan kepadan masyarakat. Citra sebuah profesi di mata masyarakat memberikan gambaran tentang sejauh mana masyarakat mengenal dan merasa terbantu oleh pelayanan profesi tersebut. Ketika masyarakat merasa puas dan terbantu serta profesi tersebut dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat, maka citra profesi tersebut dapat dikatakan baik atau tinggi.
Di luar negeri, terutama di negara-negara maju, apoteker sebagai salah satu profesi kesehatan telah memiliki citra yang sangat tinggi di mata masyarakatnya. Apoteker memiliki andil yang sangat besar dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Apoteker bersama dengan dokter, perawat dan tenaga kesehatan lainnya merupakan mitra sejajar yang saling bekerja sama dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Nah, bagaimana dengan citra apoteker di mata masyarakat Indonesia, SobatFarmasis?
Pada kenyataannya, profesi apoteker di Indonesia kurang dikenal oleh masyarakat. Jika ditanya kepada mereka “Apa itu apoteker dan apa tugasnya?”, yang terlintas di pikiran mereka ialah “tukang obat”. Sebuah paradigma yang sangat memilukan bukan, SobatFarmasis? Hanya sebatas itu pemahaman masyarakat tentang peran apoteker/farmasis. Masyarakat hanya mengetahui bahwa apoteker itu ialah orang yang bertugas di apotek tanpa tahu apa tugas mereka sebenarnya. Apoteker selalu identik dengan apotek, bahkan masyarakat awam tidak mengetahui bahwa prospek kerja apoteker atau farmasis itu sangatlah luas. Padahal segala produk sehari-hari yang mereka pakai itu merupakan produk farmasis.
Buruknya citra profesi apoteker di masyarakat pada dasarnya merupakan akibat dari kelalaian dan ke-tidakprofesional-an para apoteker-apoteker kita sendiri. Kita sebagai farmasis/apoteker mungkin geram melihat pihak-pihak lain yang seenaknya menggarap lahan kerja apoteker/farmasis seperti dokter yang melakukan dispensing, bahkan masyarakat awam pun dengan beraninya menggantikan peran apoteker di apotek yang seharusnya merupakan wewenang dan tanggungjawab seorang apoteker. Tidak jarang kita menyalahkan pihak-pihak tersebut atas tergesernya peran apoteker di masyarakat. Tapi, pada dasarnya hal ini merupakan kesalahan para apoteker yang tidak dapat menjaga citranya dan menjalankan tugas yang menjadi tanggungjawabnya.
Fokus profesi apoteker pada era kini telah beralih dari “drug oriented” (pelayanan obat) menjadi “pharmaceutical care” (pelayanan pasien). Pada prinsip drug oriented, apoteker cenderung kerja di balik layar, yakni meracik dan menyuplai sediaan farmasi. Namun, pada prinsip pharmaceutical care, apoteker bukan hanya terfokus kepada obat, namun lebih terarah yakni pemberian pelayanan, informasi, dan kepedulian terhadap pasien. Dengan sistem seperti ini diharapkan masyarakat da[at lebih mengenal peran apoteker dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Namun, pada kenyataan di lapangan, apoteker masih banyak yang belum menjalankan sistem ini dengan sepenuhnya. Hal ini membuat citra apoteker di masyarakat masih kurang dikenal.
Untuk itu, saya menghimbau para farmasis dan apoteker, marilah kita bersama-sama memperbaiki citra profesi kefarmasian/apoteker dengan mengabdi dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
Di luar negeri, terutama di negara-negara maju, apoteker sebagai salah satu profesi kesehatan telah memiliki citra yang sangat tinggi di mata masyarakatnya. Apoteker memiliki andil yang sangat besar dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Apoteker bersama dengan dokter, perawat dan tenaga kesehatan lainnya merupakan mitra sejajar yang saling bekerja sama dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Nah, bagaimana dengan citra apoteker di mata masyarakat Indonesia, SobatFarmasis?
Pada kenyataannya, profesi apoteker di Indonesia kurang dikenal oleh masyarakat. Jika ditanya kepada mereka “Apa itu apoteker dan apa tugasnya?”, yang terlintas di pikiran mereka ialah “tukang obat”. Sebuah paradigma yang sangat memilukan bukan, SobatFarmasis? Hanya sebatas itu pemahaman masyarakat tentang peran apoteker/farmasis. Masyarakat hanya mengetahui bahwa apoteker itu ialah orang yang bertugas di apotek tanpa tahu apa tugas mereka sebenarnya. Apoteker selalu identik dengan apotek, bahkan masyarakat awam tidak mengetahui bahwa prospek kerja apoteker atau farmasis itu sangatlah luas. Padahal segala produk sehari-hari yang mereka pakai itu merupakan produk farmasis.
Buruknya citra profesi apoteker di masyarakat pada dasarnya merupakan akibat dari kelalaian dan ke-tidakprofesional-an para apoteker-apoteker kita sendiri. Kita sebagai farmasis/apoteker mungkin geram melihat pihak-pihak lain yang seenaknya menggarap lahan kerja apoteker/farmasis seperti dokter yang melakukan dispensing, bahkan masyarakat awam pun dengan beraninya menggantikan peran apoteker di apotek yang seharusnya merupakan wewenang dan tanggungjawab seorang apoteker. Tidak jarang kita menyalahkan pihak-pihak tersebut atas tergesernya peran apoteker di masyarakat. Tapi, pada dasarnya hal ini merupakan kesalahan para apoteker yang tidak dapat menjaga citranya dan menjalankan tugas yang menjadi tanggungjawabnya.
Fokus profesi apoteker pada era kini telah beralih dari “drug oriented” (pelayanan obat) menjadi “pharmaceutical care” (pelayanan pasien). Pada prinsip drug oriented, apoteker cenderung kerja di balik layar, yakni meracik dan menyuplai sediaan farmasi. Namun, pada prinsip pharmaceutical care, apoteker bukan hanya terfokus kepada obat, namun lebih terarah yakni pemberian pelayanan, informasi, dan kepedulian terhadap pasien. Dengan sistem seperti ini diharapkan masyarakat da[at lebih mengenal peran apoteker dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Namun, pada kenyataan di lapangan, apoteker masih banyak yang belum menjalankan sistem ini dengan sepenuhnya. Hal ini membuat citra apoteker di masyarakat masih kurang dikenal.
Untuk itu, saya menghimbau para farmasis dan apoteker, marilah kita bersama-sama memperbaiki citra profesi kefarmasian/apoteker dengan mengabdi dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
TETAP BUGAR SELAMA BERPUASA
Selama bepuasa, umat muslim tidak makan dan minum selama lebih kurang 14 jam per hari. Asupan makanan dan cairan ke dalam tubuh menjadi berkurang sehingga energi yang diperoleh pun juga tidak sebanyak biasanya. Akibatnya, badan menjadi lesu dan lemas. Agar tetap segar dan bugar selama berpuasa, kita harus dapat menjag pola makan kita. Makanan yang masuk saat berpuasa tidak jauh berbeda dengan biasanya. Yang berubah hanyalah jadwal makan dan porsinya saja. Berikut tips agar tetap segar dan bugar selama berpuasa, SobatFarmasis.. check this out!
• Minum air putih yang banyak
Selama berpuasa kita tidak minum sehingga cairan di dalam tubuh kita menjadi berkurang. Tubuh kekurangan persediaan air yang dapat menyebabkan suatu kondisi disebut dehidrasi. Kekurangan cairan di dalam tubuh juga dapat menghambat proses metabolisme, peredaran darah serta proses pencernaan. Oleh karena itu, untuk mencukupi cadangan air agar segala proses tubuh dapat berjalan dengan lancar, maka perbanyaklah meminum air putih selama berbuka hingga imsak.
• Perbanyak konsumsi buah dan sayur
Agar memiliki tenaga yang cukup untuk menjalani aktivitas selama berpuasa, maka perbanyaklah konsumsi buah dan sayur karena banyak mengandung serat alami yang dapat menggantikan elektrolit dan suplai vitamin bagi tubuh.
• Hindari makan berlebihan dan makanan yang manis/mengandung banyak gula
Makan yang berlebihan, apalagi yang banyak mengandung gula, sangat tidak baik bagi tubuh. Makanan yang manis dapat membuat tubuh dengan cepat melepaskan insulin sehingga pasokan energi di tubuh menjadi berkurang. • Hindari makanan yang pedas dan berminyak
Selain itu, hindari juga makanan yang pedas dan mengandung kolesterol tinggi. Makanan pedas dapat membuat sistem pencernaan, terutama lambung menjadi terkejut karena tidak ada asupan makanan yang masuk ke tubuh selama seharian. Makanan yang terlalu panas dan pedas dapat merusak lambung dan memicu timbulnya gangguan pencernaan seperti gastritis, maag, diare, sembelit, dan sebagainya. Makanan yang berlemak dapat menyebabkan sel darah merah kita menjadi menggumpal sehingga aliran darah yang merupakan alat transpor oksigen menjadi terhambat. Akibatnya, kita menjadi mudah mengantuk, lesu, dan lemas.
• Tetap berolahraga
Berpuasa bukan berarti kita tidak dapat banyak bergerak dan hanya berkutat di tempat tidur saja. Memang benar adanya, “Tidur orang berpuasa adalah ibadah.” Coba pikir, tidur saja sudah dapat dianggap beribadah, apalagi melakukan kegiatan yang bermanfaat bukan? Nah, kita harus tetap berolahraga lho agar dapat bugar dalam menjalani puasa. Olahraga dibutuhkan untuk menjaga kelancaran peredaran darah agar kita tidak cepat lemas. Sebaiknya, kita memilih olahraga ringan seperti jogging, bersepeda atau berjalan kaki menjelang berbuka. Dan faktanya, tarawih merupakan aktivitas yang dapat menjaga kebugaran selama berpuasa. Ibadah itu sehat kan SobatFarmasis?
Nah, sekian tips-tips agar tetap bugar selama berpuasa di bulan Ramadhan, SobatFarmasis. Semoga sobat semua dapat beribadah dengan sempurna dan tetap sehat. Ibadah itu sehat dan sehat karena ibadah. Keep healthy ya SobatFarmasis!
• Minum air putih yang banyak
Selama berpuasa kita tidak minum sehingga cairan di dalam tubuh kita menjadi berkurang. Tubuh kekurangan persediaan air yang dapat menyebabkan suatu kondisi disebut dehidrasi. Kekurangan cairan di dalam tubuh juga dapat menghambat proses metabolisme, peredaran darah serta proses pencernaan. Oleh karena itu, untuk mencukupi cadangan air agar segala proses tubuh dapat berjalan dengan lancar, maka perbanyaklah meminum air putih selama berbuka hingga imsak.
• Perbanyak konsumsi buah dan sayur
Agar memiliki tenaga yang cukup untuk menjalani aktivitas selama berpuasa, maka perbanyaklah konsumsi buah dan sayur karena banyak mengandung serat alami yang dapat menggantikan elektrolit dan suplai vitamin bagi tubuh.
• Hindari makan berlebihan dan makanan yang manis/mengandung banyak gula
Makan yang berlebihan, apalagi yang banyak mengandung gula, sangat tidak baik bagi tubuh. Makanan yang manis dapat membuat tubuh dengan cepat melepaskan insulin sehingga pasokan energi di tubuh menjadi berkurang. • Hindari makanan yang pedas dan berminyak
Selain itu, hindari juga makanan yang pedas dan mengandung kolesterol tinggi. Makanan pedas dapat membuat sistem pencernaan, terutama lambung menjadi terkejut karena tidak ada asupan makanan yang masuk ke tubuh selama seharian. Makanan yang terlalu panas dan pedas dapat merusak lambung dan memicu timbulnya gangguan pencernaan seperti gastritis, maag, diare, sembelit, dan sebagainya. Makanan yang berlemak dapat menyebabkan sel darah merah kita menjadi menggumpal sehingga aliran darah yang merupakan alat transpor oksigen menjadi terhambat. Akibatnya, kita menjadi mudah mengantuk, lesu, dan lemas.
• Tetap berolahraga
Berpuasa bukan berarti kita tidak dapat banyak bergerak dan hanya berkutat di tempat tidur saja. Memang benar adanya, “Tidur orang berpuasa adalah ibadah.” Coba pikir, tidur saja sudah dapat dianggap beribadah, apalagi melakukan kegiatan yang bermanfaat bukan? Nah, kita harus tetap berolahraga lho agar dapat bugar dalam menjalani puasa. Olahraga dibutuhkan untuk menjaga kelancaran peredaran darah agar kita tidak cepat lemas. Sebaiknya, kita memilih olahraga ringan seperti jogging, bersepeda atau berjalan kaki menjelang berbuka. Dan faktanya, tarawih merupakan aktivitas yang dapat menjaga kebugaran selama berpuasa. Ibadah itu sehat kan SobatFarmasis?
Nah, sekian tips-tips agar tetap bugar selama berpuasa di bulan Ramadhan, SobatFarmasis. Semoga sobat semua dapat beribadah dengan sempurna dan tetap sehat. Ibadah itu sehat dan sehat karena ibadah. Keep healthy ya SobatFarmasis!
Langganan:
Postingan (Atom)